Sekalipun sudah dilakukan upaya preventif dengan pembunyian tanda bahaya dan juga evakuasi, namun korban jiwa tetap tidak terhindarkan akibat bencana meletusnya gunung merapi. Berdasarkan berita yang dirilis oleh Kompas.com, hingga pagi ini Selasa (27/10/2010) sudah di evakuasi 25 jenazah ke Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta.
Beberapa korban yang namanya sempat mencuat adalah Mbah Maridjan, Juru Kunci Merapi yang tidak bersedia meninggalkan tempat kediamannya, dan juga seorang wartawan VivaNews, Yuniawan Wahyu Nugroho yang saat itu sedang meliput penjemputan paksa di rumah Mbah Maridjan oleh tim PMI.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang saat ini sedang berada di Hanoi, Vietnam untuk menghadiri KTT ASEAN dijadwalkan kembali ke Indonesia pada siang ini juga untuk meninjau lokasi bencana. Rencananya Presiden Yudhoyono akan mendarat di Bandar Udara Internasional Minangkabau, Padang dan bertemu dengan Wakil Presiden Boediono untuk mendengarkan laporan tentang keadaan Kepulauan Mentawai setelah dilanda tsunami. Setelah itu Presiden dan rombongan dijadwalkan akan langsung ke Yogyakarta dan bermalam disana kemudian akan kembali ke Hanoi dan melanjutkan kunjungan kerjanya.
Indonesia dilanda bencana, mereka yang terluka, kehilangan harta benda dan juga orang-orang yang terkasih adalah saudara kita. Mari kita nyatakan kasih dan perhatian dengan menolong mereka. Apa yang Anda lakukan bagi mereka adalah sebuah perpanjangan tangan Tuhan.
Bagi Anda yang tergerak untuk membantu korban letusan Gunung Merapi dan tsunami Mentawai, dapat di salurkan melalui Obor Berkat Indonesia di no Rekening BCA Cab. Lippo Cikarang 522.030.9292 an: Yayasan Obor Berkat Indonesia. Keterangan lebih lanjut Anda bisa temukan di www.obi.or.id
Sumber : Kompas.com